Ponorogo, Kamis, 26 Agustus 2025_ Sebagai bentuk komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Ponorogo melalui Polsek Pudak melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung Hibrida F1 Bhayangkara. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pudak, AKP Sultoni, S.H., M.H., dan melibatkan anggota Polsek serta masyarakat setempat di Dusun Tajem, Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
Penanaman yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., sebagai implementasi kebijakan pemerintah dan arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Seluruh jajaran Polsek diminta aktif berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian dan peternakan di wilayah masing-masing sebagai upaya mendorong swasembada pangan nasional.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Polsek Pudak bekerja sama dengan pengurus Pondok Pesantren Ainul Ulum. Penanaman dilakukan di lahan milik ponpes seluas ± 3,5 hektare, dengan benih jagung yang ditanam sebanyak ± 57 kilogram. Lahan tersebut secara administratif berada di Desa Pulung, Kecamatan Pulung, namun secara geografis terletak di Dusun Tajem, Desa Bareng, Kecamatan Pudak.
Kapolsek Pudak, AKP Sultoni, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan.
> “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga siap mendorong kemajuan masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program *Bhayangkara Tani*, yang digagas oleh Polda Jawa Timur, dengan tujuan memperkuat peran serta anggota Polri dalam mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan pertanian langsung di lapangan. Selain meningkatkan produktivitas pangan, program ini juga bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Terlihat antusiasme tinggi dari warga Desa Bareng yang ikut serta dalam penanaman. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat gotong royong, dengan sistem tanam manual secara barisan. Masyarakat menyambut baik keterlibatan langsung pihak kepolisian dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Polri terhadap kesejahteraan petani di wilayah mereka.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya bahwa kehadiran Polri tidak terbatas pada fungsi keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program nyata
