PEKAN BARU – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Polri yang jatuh pada 1 Juli 2025, terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, mulai unsur Pemerintahan, Organisasi Kemasyarakatan, Akademisi, Media hingga Masyarakat luas.
Para tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pun turut menyampaikan doa dan harapan untuk Polri, salah satunya dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau KH Abdul Rahman Qoharuddin, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri dalam menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban di Provinsi Riau.
Apresiasi yang disampaikan Ketua FKUB Riau ini, sebagai bentuk penghormatan atas peran aktif Polri dalam merawat harmonisasi sosial serta keberagaman suku di Bumi Lancang Kuning.
KH Abdul Rahman Qoharuddin menilai sinergi antara FKUB dan jajaran Polri di Riau menjadi fondasi kuat dalam menjaga stabilitas wilayah yang multikultural.
“Kami mengapresiasi Kemitraan dan kerja sama yang baik antara FKUB dan Polri, khususnya dalam menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban diProvinsi Riau, Bumi Lancang Kuning yang kami cintai ini,” ujar KH Abdul Rahman (Selasa, 17/6).
Ia menambahkan bahwa Polri telah menunjukkan transformasi luar biasa sebagai institusi negara yang semakin profesional, modern, dan terpercaya di mata masyarakat.
“Doa dan harapan kami menyertai Polri yang terus bertransformasi untuk menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya. Semoga Polri terus menjadi pelindung, pengayom dan pelayan seluruh masyarakat secara adil dan humanis” tuturnya tulus.
KH Abdul Rahman juga turut mendoakan agar seluruh jajaran Polri senantiasa diberi kekuatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa agar Polri senantiasa berada dalam lindungan-Nya, disetiap usaha dan kerja keras nya diberi keteguhan, kesehatan, dan keberkahan dalam melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.
Sebagai bentuk semangat dan motivasi, KH Abdul Rahman Qoharuddinpun menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kePolri dengan khas masyarakat Melayu.
“Dirgahayu Polri ke-79!!! Teruslah mengabdi untuk negeri ‘Melindungi tuah, menjaga marwah, Melayu takkan hilang di bumi’.” Ucapnya Penuh Semangat
Pelu kita ketahuia Bahwa, semboyan “Melindungi tuah, menjaga marwah, Melayu takkan hilang di bumi” dikenal luas di kalangan masyarakat Melayu Riau.
Ungkapan tersebut menggambarkan semangat untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Melayu, sekaligus mempertahankan kehormatan serta martabat dalam menghadapi tantangan zaman.
Melalui kolaborasi erat antara FKUB dan Polri, KH Abdul Rahman berharap semangat Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, berlandaskan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi refleksi atas kontribusi Polri dalam mengawal keamanan nasional sekaligus menjaga ruang sosial yang inklusif dan harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.
0 Comments