![]() |
PEKALONGAN, Rutan Lodji – Suasana Musholla Baabuttaubah Rutan Pekalongan tampak khusyuk pada Jumat, 13 Juni 2025. Usai menunaikan salat Jumat, warga binaan pemasyarakatan (WBP) secara bergiliran mengambil posisi duduk bersila, membuka Al-Qur'an, dan mengikuti kegiatan Jumat Mengaji bersama.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsie Pelayanan Tahanan, Anang Saefulloh, sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian di Rutan Pekalongan. Menariknya, para WBP yang sudah mahir membaca Al-Qur’an turut membimbing rekan-rekan sesama WBP yang baru belajar.
“Di sini, semua WBP wajib bisa mengaji. Ini bukan hanya soal ibadah, tetapi bekal moral dan spiritual untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” ungkap Anang Saefulloh.
Program Jumat Mengaji menjadi agenda rutin yang konsisten dilaksanakan setiap pekan, sebagai bentuk nyata pembinaan spiritual warga binaan. Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdimensi keagamaan, tetapi juga menjadi tolok ukur keberhasilan program pembinaan kepribadian di lingkungan rutan.
“Pembinaan melalui mengaji ini bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi bagian dari proses perubahan diri. Semakin banyak WBP yang aktif dan antusias, maka artinya proses pembinaan berjalan dengan baik,” jelas Karutan.
Dengan semangat gotong-royong antarsesama WBP, kegiatan ini menjadi wadah untuk saling belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sebagai upaya memperkuat mental dan spiritual selama menjalani masa pidana.
0 Comments