Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kepala Rutan Pekalongan Dampingi Menteri Imipas Panen Raya di Lapas Terbuka Kendal



KENDAL — Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan, Nanang Adi Susanto, turut mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Komjen Pol. (Purn) Dr. Agus Andrianto, S.H., M.H., dalam kegiatan Panen Raya Program Ketahanan Pangan yang digelar di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Selasa, 17 Juni 2025.


Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran tinggi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, di antaranya Dirjen Pemasyarakatan Irjen Pol. Drs. Mashudi, Plt. Dirjen Imigrasi Brigjen Pol. Yuldi Yusma, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Yulius Sahruzah, Bc.Ip., S.H., M.H., serta Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso. Hadir pula sejumlah Kepala UPT dan Kepala Koordinator Wilayah Pemasyarakatan se-Jawa Tengah.


Kegiatan Panen Raya tersebut menjadi bagian dari monitoring langsung pemanfaatan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai pusat pembinaan keterampilan narapidana, khususnya yang telah memenuhi syarat menjalani program asimilasi di Lapas Terbuka Kendal. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditempatkan di Lapas Terbuka Kendal tidak hanya berasal dari wilayah setempat, namun juga berasal dari Lapas dan Rutan lainnya, termasuk dari Rutan Pekalongan.


Beberapa objek panen dan peninjauan Menteri antara lain:

Peternakan ayam jenis Kampung Unggul Balitbangtan sebanyak 3.000 ekor, usia 12 minggu, dengan rata-rata berat 1,1 kg per ekor.

Panen jagung pipil kering jenis NK212 Sakti di lahan seluas 2.000 m² dengan hasil mencapai 1.500 kg.

Kolam ikan eks tambak udang seluas 53 hektar.

Kolam budidaya ikan nila salin, sebanyak 11 kolam di lahan 2 hektar dengan populasi 75.000 ekor ikan.


Menimipas turut memberi pakan ikan nila dan menebar benih baru sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan program pembinaan berbasis pertanian dan perikanan ini.


Dalam keterangannya, Kepala Rutan Pekalongan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pembinaan produktif ini. “Kami sepenuhnya mendukung arahan Bapak Menteri. WBP dari Rutan Pekalongan yang telah memenuhi syarat juga banyak kami kirim ke Lapas Terbuka Kendal sebagai bentuk implementasi sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Karutan Nanang.


Program Ketahanan Pangan ini merupakan wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, di mana pemasyarakatan tidak hanya berorientasi pada pembinaan moral dan kepribadian, tetapi juga keterampilan dan kemandirian, sehingga WBP siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang produktif.


Post a Comment

0 Comments