Lapas Pemuda Madiun Gandeng CV. Searasa Pangan Nusantara Gelar Pelatihan Olahan Lele: Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan

 

MADIUN, INFO_PAS – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Bertempat di Aula Adi Sujatno, Kepala Lapas Pemuda Madiun secara resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Lele Menjadi Produk Frozen Food, Senin (tanggal menyesuaikan), bekerja sama dengan CV. Searasa Pangan Nusantara. (14/07)

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah melalui seleksi berdasarkan bakat dan minat, sebagaimana disampaikan oleh Jumadi, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Madiun.

“Kami seleksi peserta berdasarkan ketertarikan dan kemampuan awal. Ini penting agar pelatihan bisa tepat sasaran dan hasilnya maksimal. Diharapkan mereka dapat menguasai proses pengolahan dari hulu ke hilir, mulai dari budidaya hingga menjadi produk bernilai jual,” ujar Jumadi.

Pelatihan dipandu langsung oleh tim ahli dari CV. Searasa Pangan Nusantara. Direktur CV, Arif Dwi Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknis produksi, tetapi juga membekali WBP dengan pengetahuan dasar kewirausahaan dan strategi pemasaran produk.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya bisa mengolah lele menjadi frozen food, tetapi juga memahami potensi usaha di baliknya. Ketika kembali ke masyarakat, mereka sudah siap menjadi pelaku usaha mandiri,” jelas Arif.

Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan pihak swasta yang telah membuka ruang nyata bagi pembinaan keterampilan warga binaan.

“Kami percaya pelatihan ini bukan sekadar kegiatan, tapi bagian dari proses pemulihan kepercayaan diri dan kemandirian warga binaan. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung program pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak,” ungkap Wahyu.

Kegiatan pelatihan ini direncanakan berlangsung secara bertahap, dan menjadi bagian dari program pembinaan berbasis potensi lokal serta pemberdayaan ekonomi kreatif di lingkungan pemasyarakatan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)